Tuesday, 15 September 2009

WAHAI WANITA....

Tidak banyak syarat yang dikenakan oleh Islam untuk seseorang wanita untuk menerima gelar solehah, dan seterusnya menerima pahala syurga yang penuh kenikmatan dari Allah s.w.t.

Mereka hanya perlu memenuhi 2 syarat saja yaitu:
1. Taat kepada Allah dan RasulNya
2. Taat kepada suami

Perincian dari dua syarat di atas adalah sebagai berikut:

1. Taat kepada Allah dan RasulNya

Bagaimana yang dikatakan taat kepada Allah s.w.t. ?
- Mencintai Allah s.w.t. dan Rasulullah s.a.w. melebihi dari segala-galanya.
- Wajib menutup aurat
- Tidak berhias dan berperangai seperti wanita jahiliah
- Tidak bermusafir atau bersama dengan lelaki dewasa kecuali ada bersamanya
- Sering membantu lelaki dalam perkara kebenaran, kebajikan dan taqwa
- Berbuat baik kepada ibu & bapa
- Sentiasa bersedekah baik dalam keadaan susah ataupun senang
- Tidak berkhalwat dengan lelaki dewasa
- Bersikap baik terhadap tetangga

2. Taat kepada suami

- Memelihara kewajipan terhadap suami
- Sentiasa menyenangkan suami
- Menjaga kehormatan diri dan harta suaminya selama suami tiada di rumah.
- Tidak cemberut di hadapan suami.
- Tidak menolak ajakan suami untuk tidur
- Tidak keluar tanpa izin suami.
- Tidak meninggikan suara melebihi suara suami
- Tidak membantah suaminya dalam kebenaran
- Tidak menerima tamu yang dibenci suaminya.
- Sentiasa memelihara diri, kebersihan fisik & kecantikannya serta rumah tangga

FAKTOR YANG MERENDAHKAN MARTABAT WANITA
—————————————

Sebenarnya puncak rendahnya martabat wanita adalah datang dari faktor dalam. Bukanlah faktor luar atau yang berbentuk material sebagaimana yang digembar-gemborkan oleh para pejuang hak-hak palsu wanita.

Faktor-faktor tersebut ialah:

1) Lupa mengingat Allah

Kerana terlalu sibuk dengan tugas dan kegiatan luar atau memelihara anak-anak, maka tidak heran jika banyak wanita yang tidak menyadari bahwa dirinya telah lalai dari mengingat Allah. Dan saat kelalaian ini pada hakikatnya merupakan saat yang paling berbahaya bagi diri mereka, di mana syetan akan mengarahkan hawa nafsu agar memainkan peranannya.

Firman Allah s.w.t. di dalam surah al-Jathiah, ayat 23: artinya:

” Maka sudahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmunya. Dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya.”

Sabda Rasulullah s.a.w.: artinya:
“Tidak sempurna iman seseorang dari kamu, sehingga dia merasa cenderung kepada apa yang telah aku sampaikan.” (Riwayat Tarmizi)

Mengingati Allah s.w.t. bukan saja dengan berzikir, tetapi termasuklah menghadiri majlis-majlis ilmu.

2) Mudah tertipu dengan keindahan dunia

Keindahan dunia dan kemewahannya memang banyak menjebak wanita ke perangkapnya. Bukan itu saja, malahan syetan dengan mudah memperalatkannya untuk menarik kaum lelaki agar sama-sama bergelimang dengan dosa dan noda.
Tidak sedikit yang sanggup durhaka kepada Allah s.w.t. hanya kerana kenikmatan dunia yang terlalu sedikit.

Firman Allah s.w.t. di dalam surah al-An’am: artinya:

” Dan tidaklah penghidupan dunia ini melainkan permainan dan kelalaian dan sesungguhnya negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa, oleh karena itu tidakkah kamu berfikir.”

3) Mudah terpedaya dengan syahwat
4) Lemah iman
5) Bersikap suka menunjuk-nunjuk.

Ad-dunya mata’ , khoirul mata’ al mar’atus sholich
Dunia adalah perhiasan, perhiasan dunia yang baik adalah Wanita sholihah

RINTIHAN HATI KU

Aku mencintaimu karena Allah…

Ini bukan sekedar kata-kata agar kamu jatuh hati padaku, namun ini adalah kejujuranku. Mengapa aku berkata seperti ini? Karena aku menyukai orang-orang yang mencintai-Nya…, yang mencintai rasul-Nya. Dan denganmu … ku harap keteguhanmu bisa mengajakku serta untuk semakin mencintai-Nya.

Aku merindukanmu karena Allah…

Ini bukan untaian rahasia dalam hatiku untuk memikatmu. Mengapa aku berkata seperti ini? Karena aku tahu… mengucapkan ikrar suci itu menyempurnakan sebagian Din… Pernikahan adalah sunnah Rasulullah dan Rasulullah adalah kekasih Allah. Cinta adalah anugerah-Nya yang ditumbuhkan dihati orang-orang yang dikehendaki-Nya. Bagaimana aku tidak merindukan kehadiranmu my soulmate… to come in my life and marry me?

Aku menunggumu karena Allah…

Ini bukan rajutan perasaan untuk sebuah penantian. Mengapa aku berkata seperti ini? Karena aku tahu, diriku terlalu banyak kekurangan… dan karenanya… aku butuh seseorang yang lebih halus untuk menaklukkan hatiku yang keras dan yang lebih tangguh untuk menguatkan hatiku yang lemah dengan ijin-Nya…

Aku tahu… terlalu banyak yang harus aku perbaiki… Karenanya…, aku menunggumu untuk menjadi pendamping hidupku. Aku menunggumu untuk lebih membimbingku dengan tulusmu. Untuk lebih mengajariku dengan sabar hingga kenikmatan imanku terhadap-Nya semakin dalam dengan ijin-Nya. Di setiap harinya…, untuk selama-lamanya. Amien…

Aku tahu, dalam hatiku… aku tak ingin hidup sendiri, karenanya, aku berharap … Allah dapat menganugerahkan padaku seorang imam untuk berbagi banyak hal dan menerima apa adanya diriku. Dan dari dirimu lah kutemukan semua itu…
Matahariku…, bila engkau benar-benar ada dalam hidupku… Semoga Allah memantapkan hati kita dan mendekatkan kita dijalan yang lebih Ia ridhoi… Amien.
Ya Rabb…, redamkanlah rinduku dijalan yang terbaik menurut Engkau untuk dunia dan akhiratku.Amien.

Aku mencintaimu karena Allah….

Aku merindukanmu karena Allah…

Aku menunggumu karena Allah…

Di raga manakah jiwamu bersemayam??

Ya Allah, jika aku jatuh hati, cintakan lah aku pada sesesorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu, agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-Mu.
Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu.

Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu, agar tidak terjatuh aku ke dalam jurang cinta semu.

Ya Rabbana, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu.

Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.

Ya Allah, jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan surga-Mu.

Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhir-Mu.

Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu, jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.

Ya Allah, jika kau halalkan aku merindui kekasih-Mu, jangan biarkan aku melampai batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.

Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah bersatu dalam dakwah-Mu, telah berpadu dalam membela syariat-Mu. Kokohkan Ya

Allah ikatannya, kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami dengan kelimpahan keimanan dan keindahan bertawaqal di jalan-Mu.

Ya Allah aku mencintainya!

Ya Allah, aku tahu Kau pasti mendengar degup jantungku tiap ku bertemu dengannya.
Ya Allah, aku tahu Kau pasti mengetahui isi hati ku tiap ku bertatap dengannya.
Ya Allah, aku tahu Kau pasti mengetahu betapa wajah dan senyumannya begitu menggetarkan hati ini.

Ya Allah, jika benar aku mencintainya maka buatlah aku layak baginya dan jadikan aku hamba-Mu yang sholeha dan selalu taat pada-Mu hingga ketika Kau mendengar dan mengetahui isi hati ini maka mantap hatiku dan mantap cintaku sehingga jika benar aku mencintainya maka aku mencintainya karena-Mu…
Ya Allah…

Aku tidak meminta seseorang yang sempurna namun aku meminta seseorang yang tidak sempurna, sehingga aku bisa membuatnya sempurna dimata-Mu.
Seorang pria yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya.
Seorang pria yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya.
Seseorang yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihannya.
Seseorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna.

Ya Allah…
Aku juga meminta, buatlah aku menjadi wanita yang dapat membuatnya bangga.
Berikan aku hati yang sungguh mencintai-Mu sehingga aku dapat mencintainya dengan sekedar cintaku.
Berikan sifat yang lembut sehingga kecantikanku datang dari-Mu.
Berikan aku tangan sehingga akau selalu mampu berdoa untuknya.
Berikan aku penglihatan sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dan bukan hal buruk dalam dirinya.

Berikanlah aku lisan yang penuh dengan kata-kata bijaksana, mampu memberikan semangat serta mendukungnya setiap saat dan tersenyum untuk dirinya setiap pagi.
Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakan, ”Betapa Maha Besarnya Engkau karena memberikan kepadaku pasangan yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna.”

Aku mengetahui bahwa Engkau ingin kami bertemu pada waktu yang tepat dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang telah Engkau tentukan…