Friday, 3 July 2009

VISI SUKSES

Visi Sukses

THE SECRET – REFERENSI
Referensi:

- Al Quran alkariim.
- Imam Bukhori, Shohih Bukhori Bihasyiatisy-syindi, Dar ElFikr SAL Beirut Libanon, 2006.
- Abdul Jawwad, Ahmad, Ad-dua' AlMustajab, min AlHadits wa AlQuran, diterjemahkan oleh Kuwais dalam Dzikir dan Doa Mustajab dari Quran dan Sunnah, 2004.
- Imam Bukhori, Shohih Bukhori, Pocket Islam v6.6, www.PocketIslam.com, Oktober 2006.
- Imam Muslim, Shohih Muslim, Pocket Islam v6.6, www.PocketIslam.com, Oktober 2006.
- hadits Qudsi, Pocket Islam v6.6, www.PocketIslam.com, Oktober 2006.
- Arrifa’i, Muhammad Nasib (1989), Taisiru Al-Aliyyul Qodir liihtishari Tafsir Ibnu Kathir, alih bahasa Shihabuddin, Gema Insani Press, Cetakan ke 2, Jakara, Pebruari 2007.
- Byrne, Rhonda (2006), The Secret, alih bahsa Susi Purwoko, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, Oktober 2007.
- Losier, Michael J. (2006), Law Of attraction, alih bahasa Arif subiyanto MA, PT. Gramedia Pustaka Utama, Cetakan ke VI, Jakarta, November 2007.
- Wattles, Wallace D. (2007), The Science Of Getting Rich, alih bahasa Susi Purwoko, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2007.
- Sentanu, Erbe (2007), Quantum Ikhlas, PT. Gramedia Pustaka Utama, cetakan ke 8, Jakarta, November 2007.
Posted by visi-sukses at 16:51 0 comments Links to this post
THE SECRET – PENGUNGKAPAN THE SECRET MERUPAKAN TESTIMONI
BAB IV.
PENGUNGKAPAN THE SECRET MERUPAKAN TESTIMONI


Bagi saya pengungkapan Rhonda Byrne (2006) beserta semua tokoh nara sumbernya dengan karyanya The Secret, serta oleh Michael J.Losier (2006) dengan bukunya Law Of Attraction, adalah merupakan testimoni dan bukti nyata akan kebenaran ajaran Muhammad anak Abdullah dari Mekkah 1400 tahun yang lalu, yang berupa AlQuran-alkariim dan hadits-hadits Rasulullah.

Pokok pikiran dari kedua buku tersebut adalah apapun yang anda pikirkan dengan segenap keyakinan dan energi serta focus terus menerus, maka anda akan memperolehnya menjelma menjadi kehidupan nyata. Hal ini sungguh selaras dengan firman Allah dalam hadits Qudsi “Aku mengikuti sangkaan hambaku padaku, jika sangkaannya baik maka baiklah baginya, jika sangkaannya buruk maka buruklah baginya”. Demikian juga poin-poin lain seperti, meminta, syukur dan memberi (shadaqah) juga sangat selaras dengan ajaran Islam.

Namun yang memprihatinkan adalah, betapa Allah telah membeberkan secara terbuka melalui NabiNya, dan terbukti telah diimplementasikan dengan sukses dalam kehidupan generasi unggul oleh para sahabat, dan pengikut-pengkutnya dengan prestasi yang sangat gemilang selama lebih dari 700 tahun. Prestasi gemilang tersebut sekarang menjadi surut bahkan kering akibat kita telah tidak percaya dengan sepenuh hati terhadap kedahsyatan AlQuran. AlQur-an hanyalah menjadi hiasan atau bahkan tidak kita pedulikan.

75. Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. 76. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu Mengetahui. 77. Sesungguhnya Al-Quran Ini adalah bacaan yang sangat mulia, 78. Pada Kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh), 79. Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan. 80. Diturunkan dari Rabbil 'alamiin. 81. Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al-Quran ini? 82. (Bahkan) kamu mengganti rezki (yang Allah berikan) dengan mendustakan Allah.

Allah telah bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang, dengan sumpah yang besar, bahwa sungguh Al-Quran adalah bacaan yang sangat mulia, yang tersimpan di dalam Kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh). Tidak disentuh siapapun kecuali orang-orang yang disucikan. Kemudian diturunkan oleh Penguasa alam semesta sebagai manual book bagi hidup manusia agar memperoleh kejayaan dan kemuliaan dengan tetap memuliakan penciptanya, Allah penguasa alam semesta. Namun kita telah menganggap remeh saja Al-Quran ini. Bahkan kita mengganti rezki (yang Allah telah berikan) dengan memungkirinya, dengan mengatakan bahwa ini adalah dari hasil jerih payahku sendiri, dengan mengatakan ini dari kepandaianku, dengan mengatakan ini dari hasil visualisasiku, hasil vibrasi positifku lalu alam semesta mengirimkannya kepadaku. Padahal itu semuanya adalah atas kuasa & izin Allah semata. Padahal di dalam alQuran ada rahasia-rahasia yang dahsyat untuk memperoleh kemuliaan dunia dan kemuliaan ahirat.

Dengan bukti The Secret dan Law Of Attraction yang telah kita pelajari ini semoga menjadikan mata kita terbuka bahwa kebenaran telah ditunjukkan oleh Muhammad 1400 tahun yang lalu, dan dengan demikian makin menambah kemantapan iman kita kepada Allah dan RosulNya serta kedahsyatan ajarannya, amiin.

Allahu a’lam.
Aku mohon ampun kepada Allah atas segala kekurangan dan kesalahan dalam penulisan buku ini..

Referensi:

- Al Quran alkariim.
- Imam Bukhori, Shohih Bukhori Bihasyiatisy-syindi, Dar ElFikr SAL Beirut Libanon, 2006.
- Imam Bukhori, Shohih Bukhori, Pocket Islam v6.6, www.PocketIslam.com, Oktober 2006.
- Imam Muslim, Shohih Muslim, Pocket Islam v6.6, www.PocketIslam.com, Oktober 2006.
- hadits Qudsi, Pocket Islam v6.6, www.PocketIslam.com, Oktober 2006.
- Arrifa’i, Muhammad Nasib (1989), Taisiru Al-Aliyyul Qodir liihtishari Tafsir Ibnu Kathir, alih bahasa Shihabuddin, Gema Insani Press, Cetakan ke 2, Jakara, Pebruari 2007.
- Byrne, Rhonda (2006), The Secret, alih bahsa Susi Purwoko, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, Oktober 2007.
- Losier, Michael J. (2006), Law Of attraction, alih bahasa Arif subiyanto MA, PT. Gramedia Pustaka Utama, Cetakan ke VI, Jakarta, November 2007.
- Wattles, Wallace D. (2007), The Science Of Getting Rich, alih bahasa Susi Purwoko, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2007.
- Sentanu, Erbe (2007), Quantum Ikhlas, PT. Gramedia Pustaka Utama, cetakan ke 8, Jakarta, November 2007.
Posted by visi-sukses at 16:36 0 comments Links to this post
THE SECRET – HAL-HAL YANG PERLU DIWASPADAI
BAB III.
YANG HARUS DIWASPADAI DARI THE SECRET

Waspadalah, The Secret Bisa Menyesatkan



1. The Secret Hanya Membahas Hasrat dan Cita-cita

Baik The Secret, Rhonda Byrne, maupun Law Of Attraction, Michael J. Lossier hanya mendiskusikan persoalan hasrat atau cita-cita. Tidak mendiskusikan take action atau ikhtiar. Karena itu para pembaca muslim musti memahami bahwa buku ini memang hanya bertujuan untuk merubah pola pikir, bukan merubah pola tindakan. Sehingga tidak bisa ditelan mentah-mentah bahwa hanya dengan meminta dan yakin, tanpa ikhtiar, kita bisa memperoleh apa yang kita inginkan. Kita semua memahami bahwa ikhtiar adalah wajib bagi ummat Islam, dan itu memang tidak dibahas dalam hal ini.

2. Penggunaan kata “Alam semesta”

Penggunaan kata “alam semesta” untuk menggantikan kata “Tuhan” memberi kesan bahwa gagasan yang disampaikan ini adalah ilmiah. Bisa dibaca siapa saja, Hindu, Budha, Yahudi, Kristen, Islam, dan bahkan Materialist. Bagi orang yang beriman hal ini tentu perlu dikritisi, kalimat “alam semesta akan mengirimkan kepada anda” perlu dikonversi menjadi "Allah merealisasikan atau mengabulkan apa yang anda inginkan". Kemudian kalimat “Alam semesta akan menyusun kembali dirinya dan mengirimkan kepada anda apa yang anda inginkan” dikonversi menjadi “Allah maha berkehendak, adalah hak Allah untuk mengubah rencananya, dan mengabulkan doa anda …”. Saya kira hal ini cukup dimaklumi sebagian besar dari kita.

Mengubah kalimat agar cocok dengan keyakinan orang Islam mungkin sederhana, tetapi pertanyaannya adalah bagaimana mungkin Allah memberi kepada seluruh umat manusia tanpa memandang apakah ia ta’at kepadaNya atau tidak taat kepadanya?

Jawabnya adalah: Dan tidak ada suatu binatang melata[709] pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya[710]. semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh) (QS Hud ayat :6).

[709] yang dimaksud binatang melata di sini ialah segenap makhluk Allah yang bernyawa. [710] menurut sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan tempat berdiam di sini ialah dunia dan tempat penyimpanan ialah akhirat. Dan menurut sebagian ahli tafsir yang lain maksud tempat berdiam ialah tulang sulbi dan tempat penyimpanan ialah rahim.
Dalam surat Alfatihah Allah berfirman

(Allah) Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (QS Al Fatihah:3).
Dalam tafsir Ibnu kathir dijelaskan bahwa kata Arrohman dari kata Arrohmah yang berarti pengasih, sedangkan ArRohman berarti sangat pengasih atau sangat suka memberi. Allah adalah Maha Pengasih kepada seluruh makhluknya. Sedangkan Arrohiim, dalam kitab tafsir terebut, bermakna Allah menyayangi husus orang-orang mukmin.

3. Anda adalah arsitek diri anda sendiri.

Dalam The Secret disebutkan bahwa “anda adalah arsitek diri anda sendiri”, hal ini berpotensi untuk dipahami pembaca seolah tidak ada kuasa Allah dalam perjalanan hidup manusia. Apapun yang terjadi pada diri kita adalah tergantung dan terserah kita.
Rhonda Byrne juga menuliskan dalam the Secret “tidak ada yang dapat datang ke pengalaman anda kecuali anda sendiri yang memanggilnya melalui pikiran yang terus menerus”.

Tentu saja tidak demikian, bahwa Allah telah menjadikan kita dengan segala skenarionya.
Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (Tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan Telah tertulis dalam Kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (QS ArRa'd:39)

Semua yang terjadi telah Allah tulis dalam kitab yang disebut Lauh-almahfudz, jadi Allah telah menetapkan kita akan menjadi apa, memperoleh istri/suami siapa, tinggal di desa apa, kota mana, negeri apa. Semua telah direncanakanNya dan tertulis dalam kitab Lauh-almahfudz. Untuk merencanakan alam semesta yang sebesar ini beserta seluruh isinya termasuk keberadaan kita, serta menjalankan operasionalnya, gerakan bintang-bintang, revolusi dan rotasi planet-planet, bumi yang di dalamnya ada manusia, dengan segala tingkah lakunya, menjalankan itu semua bagi Allah bukan perkara yang sulit. Allahu robbul ‘alamin, Allah yang memiliki, menguasai, dan mengelola alam ini dan itu satu perkara yang mudah bagi Allah.

Adapun kemudian ketika kita berdoa, lalu Allah mengabulkannya, lalu karenanya menyebabkan Allah mengubah planningnya yang telah tertulis dalam Lauh-Almahfudz, itu adalah hak Allah, dan bukan urusan kita.

Allah menghapuskan apa yang dia kehendaki dan menetapkan (apa yang dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh mahfuzh) (QS ArRa'd :39).

Adalah hak Allah, apakah mau menghapus atau menetapkan kembali scenario yang ada dalam kitab Lauh-almahfudz itu sesuai dengan kehendaknya. Terserah Allah, kitab Lauh-almahfudz itu adalah miliknya. Kalau Allah mau, siapa yang bisa mencegahnya, Allah berkuasa atas segala sesuatu. Alam semesta ini adalah miliknya, Allahu akbar.

Sungguh kalimat Byrne “tidak ada yang dapat datang ke pengalaman anda kecuali anda sendiri yang memanggilnya melalui pikiran yang terus menerus” ini bermakna tidak adanya takdir, padahal bagi seorang mukmin percaya taqdir adalah salah satu rukun iman.

Kembali pada QS ArRa'd ayat 39, tentang ayat tersebut, dalam kitab Tafsir Ibnu Kathir bahwa hal ini ada beberapa pendapat ulama, namun dari Tafsir tersebut kami mendapati tiga hadits beserta penjelasannya.

Berikut ini adalah kutipan dari kitab Tafsir Ibnu Kathir tersebut berkaitan dengan taqdir:

Imam Ahmad meriwayatkan dari Tsauban, bahwa Rasululah SAW bersabda(669):

Ada seseorang yang tidak mendapat rezeki karena dosa yang dilakukannya. Tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali doa dan tiada yang dapat menambah usia kecuali kebajikan.(HR Ahmad).

Dalam hadits shahih ditegaskan (670,

Silaturrohmi itu menambah umur.

Dalam hadits lain dikatakan (671),

Doa dan Qadha itu saling mendahului di antara langit dan bumi.
(Qadha turun hendak menetapkan dan doa naik hendak menghapus).

Akramah meriwayatkan dari Ibnu Abbas:Kitab itu ada dua: Ada kitab yang dihapus oleh Allah bagian yang Dia kehendaki, dan Dia tetapkan. Dan ada pula Ummul Kitab (Kitab Induk).

Saya memahami kutipan di atas bahwa berkaitan dengan rencana Allah, ada kitab Induk dan ada kitab lain yang mengacu pada kitab induk. Kitab-kitab lain itu Allah mau menghapus atau menetapkan kembali pada bagian tertentu yang dikehendakiNya. Dengan kata lain ada semacam Grand Scenario yang tidak akan dirubah oleh Allah sejak zaman ‘azali hingga ahir zaman dan ada sub-sub scenario yang mengakomodasi doa-doa kita, Allah menghapus maupun menetapkan sesuai dengan kehendaknya. Jadi ada semacam Main Program yang tidak akan Allah rubah, namun ada Sub-sub Program yang disediakan bagi makhluknya untuk berimprovisasi bersama Allah. Ada semacam Grand Planning dan Sub Planning, dan itu semua tersimpan dalam Kitab yang mulia, Lauh-almahfudh.

Allahu a’lam (Allahlah yang paling tahu).

Baca juga: Pengungkapan The Secret justru merupakan TESTIMONI Atau BUKTI akan kebenaran dan keadahsyatan AlQuran dan Alhadits
Posted by visi-sukses at 16:01 0 comments Links to this post
THE SECRET – BAGAIMANA MENURUT ISLAM
BAB 2.

THE SECRET DAN LAW OF ATTRACTION MENURUT ISLAM




1. AKU MENGIKUTI SANGKAAN HAMBAKU PADAKU.

Di dalam dunia Islam, hal – hal terkait dengan sangkaan, keyakinan, permintaan, sedekah, syukur, sebagaimana dijelaskan dalam Bab I, ini telah diungkap 14 abad yang lalu. Semua itu diajarkan secara terbuka kepada umat manusia tidak disembunyikan dan ditutup-tutupi, bahkan diperintahkan untuk menyebarluaskan agar manusia mendapatkan rahmat Allah yang begitu banyak.

Ajaran ini, ketika segenap umat Islam masih meyakininya secara total dan bulat, telah terbukti menghasilkan generasi yang paling unggul sepanjang sejarah manusia modern. Bertahan kejayaannya selama lebih dari 700 tahun. Hingga akhirnya generasi unggul tersebut rapuh karena telah meninggalkan dan meragukan ajaran ini, kedahsyatannya sudah tidak lagi diyakini oleh sebagian besar pemeluk Islam.

Karena itu mereka tidak mendapatkan manfaat kecuali hanya sebagian kecil saja yang tetap mempertahankan keyakinannya hingga kehebatannya tetap terasa sampai hari ini. Mereka itu adalah para ulama besar dan orang-orang pilihan yang memiliki tingkat kepercayaan (baca: keimanan) yang begitu tinggi kepada firman-firman Allah, baik yang ada dalam AlQur-an maupun hadits qudsi juga ketaatan kepada Nabinya yang dengan mengikuti setiap anjurannya melalui hadits-hadits.

Mari kita perhatikan firman Allah dalam hadits Qudsi berikut:


Artinya: Aku bersama sangkaan hambaku padaku (HR Bukhori).



Artinya: Aku bersama sangkaan hambaku padaku, jika sangkaannya baik maka baiklah baginya, dan jika sangkaannya buruk maka buruklah baginya (HR Ahmad)

Apapun yang kita sangka dan yakini dalam benak akan direalisasikan oleh Allah. Jika anda meyakini bahwa anda akan berhasil maka insya Allah berhasil, dan jika anda risau bahwa anda gagal maka insya Allah juga akan gagal.

Dalam redaksi yang lain:


Artinya: Aku bersama sangkaan hambaku padaku, maka hendaklah ia berprasangka denganKu apa yang ia inginkan (HR Thobarani wal hakam)

Oleh karena itu seharusnya kita mengisi benak dengan apa yang kita inginkan, kemudian melaporkannya kepada Allah, lalu berprasangka (meyakini) bahwa Allah akan merealisasikannya, maka insya Allah akan terrealisasi. Bukannya mengisi dengan kehawatiran-kehawatiran, atau keraguan-keraguan. Kehawatiran-kehawatiran akan menyebabkan apa yang kita hawatirkan terjadi juga. Keraguan menyebabkan apa yang kita inginkan tidak terwujud.

Hukum tarik-menarik adalah hukum alam, ia tidak memilih orang, siapapun mengalaminya. Ia juga tidak memandang pikiran baik atau buruk, mau atau tidak mau, ia hanya menerima signal dari pikiran anda dan memantulkannya kembali. Ketika anda focus pada sesuatu sebenarnya anda sedang memanggil sesuatu itu untuk hadir dalam hidup anda (Rhonda Byrne, 2006).

Ini merupakan manivestasi rahmat Allah yang berlaku untuk seluruh makhluknya, tidak melihat apapun agamanya, tabi’atnya, ketakwaannya dan maksiatnya. Kita memang tidak sedang membahas pahala dan dosa, kita juga tidak sedang diskusi tentang taqwa dan maksiat, akan tetapi kita sedang diskusi tentang manivestasi rahmat Allah terhadap seluruh makhluknya di muka bumi.


Dan tidak ada suatu yang melata[709] pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya[710]. semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh). (QS Hud :6)

[709] yang dimaksud binatang melata di sini ialah segenap makhluk Allah yang bernyawa. [710] menurut sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan tempat berdiam di sini ialah dunia dan tempat penyimpanan ialah akhirat. dan menurut sebagian ahli tafsir yang lain maksud tempat berdiam ialah tulang sulbi dan tempat penyimpanan ialah rahim.

Dalam surat Alfatihah Allah berfirman




(Allah) Maha Pemurah lagi Maha Penyayang(QS Al Fatihah:3).

Berkaitan dengan ayat tersebut tafsir Ibnu Kathir menjelaskan bahwa kata Arrohman adalah dari kata Arrohmah yang berarti pengasih, sedangkan ArRohman berarti sangat pengasih atau sangat suka memberi. Allah adalah Maha Pengasih kepada seluruh makhluknya. Sedangkan Arrohiim, dalam kitab tafsir terebut, bermakna Allah menyayangi husus orang-orang yang beriman.

Jadi The Law of Attraction adalah merupakan manivestasi dari sifat Allah ArRohmaan, Allah sangat pengasih kepada seluruh makhluknya tanpa kecuali.

2. CARA MENGGUNAKAN LAW OF ATTRACTION.

MENURUT RHONDA BYRNE

Ada tiga langkah sederhana yang sangat berdaya untuk mewujudkan penggunaan hukum tarik-menarik ini, yaitu Meminta kemudian Percaya, lalu Menerima dengan perasaan bahagia.

Langkah pertama adalah Meminta

Langkah pertama adalah meminta, berilah tugas kepada semesta. Biarkan Semesta mengetahui apa yang anda inginkan. Semesta selalu merespons pikiran-pikiran anda. Anda harus memilih suatu keinginan, nyatakanlah dengan jelas dalam benak anda. Jika tidak jelas anda sedang mengirimkan sinyal campur-baur dan Semesta tidak mereponnya dan tidak mendatangkan apa-apa ke dalam hidup anda ( Lisa Nichols dalam Ronda Byrne, 2006).

Digambarkan oleh Joe Vitale bahwa setiap diri kita sebenarnya memiliki sebuah katalog yang super lengkap. Katalog ini berisi segala sesuatu yang tersedia di alam semesta. Alam semesta yang isinya beraneka ragam, keragamannya tidak terbatas. Apapun yang kita minta semuanya tersedia. Dengan jumlah persediaan yang tidak pernah habis. Kita tinggal membuka katalog dan memesan apapun yang kita inginkan dari katalog tersebut.

Sungguh menyenangkan, seperti memiliki sebuah catalog dalam Semesta. Kita tinggal membolak-balik dan memilih yang ini dan barang yang itu, saya ingin orang ini dan orang itu. Andalah yang menentukan pesanan kepada Semesta. Sungguh mudah (Joe Vitale dalam Ronda Byrne, 2006).

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallama bersabda:


Mintalah kepada Allah akan segala keperluan kalian sekalipun hanya sekedar garam (HR.Baihaki dari Bakr bin Abdullah almuzani RA secara mursal).

Kita dituntun oleh Rasul untuk meminta kepada Allah apapun. Apapun yang kita inginkan, mintalah kepadaNya, sekalipun hanya sekadar garam. Malahan kalau kita tidakberdoa Allah menkatagorikan kita sebagai orang yang sombong dan tidak mau beribadah kepadaNya, karena doa itu sendiri adalah menunjukkan kehambaan kita dan sang pencipta.

Dalam hal ini Allah berfirman dalam AlQur-an:

(60)Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (61) Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyal karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur (QS: Al ghofir).

[1326] yang dimaksud dengan menyembah-Ku di sini ialah berdoa kepada-Ku.

Firman Allah dalam hadits Qudsi

Artinya: Aku bersama sangkaan hambaku padaku, dan aku menyertainya ketika ia telah berdoa pada ku. (HR: Muslim dan Tirmidzi dan ahmad)

Visualisasi

Menurut Rhonda Byrne, untuk membuat Law Of Attraction bekerja, ketika meminta seseorang harus membayangkan dengan imajinasi atau visualisasi apa yang diinginkannya, seolah sudah terjadi. Dalam Islam banyak dicontohkan redaksi-redaksi doa yang menyebutkan definisi dan spesifikasi apa yang diminta dalam doa. Dan dengan menyebutkan ciri-ciri atau spesifikasi dengan sendirinya terbentuklah imajinasi tentang apa yang sedang diinginkan orang yang berdoa, atau dengan kata lain tervisualisasi.

Mari kita perhatikan redaksi dari doa nabi Ibrahim dalam Quran :

Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa “Ya Tuhanku jadikanlah negeri ini negeri aman sentausa, dan berikanlah rizki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian, ........................” (QS Albaqarah:126)

Redaksi doa Nabi Ibrahim ini menggambarkan visi beliau tentang negeri yang didambakannya bahwa negeri yang aman, sentausa, diberi rizki dari buah-buahan.

Mari kita perhatikan juga doa Nabi Yusuf:

Berkatalah Yusuf “Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir), sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga lagi berpengetahuan”(QS Yusuf:55).

Doa Nabi Yusuf itu begitu spesifik, menjadi Bedaharawan. Beliau bahkan memperlihatkan visinya bahwa jabatan tersebut kiranya sangat baik bila dipegang seseorang dengan dengan bekal kemampuan menjaga dan kejujuran, serta knowledge. Dan itu dilaporkan kepada Tuhannya dalam redaksi doanya. Redaksi seperti ini menampilkan sebuah visualisasi yang begitu nyata.

Berdoa memang butuh visualisasi, namun ketika kita berdoa lalu harus membayangkan seolah – olah sudah terjadi , apakah kudu demikian? Allahu a'lam.

Langkah kedua adalah Percaya.

Dalam The secret disebut "Answers" dan "Beleive in Answers". Bahwa setiap apa yang anda minta pasti dijawab, anda harus percaya hal ini.

Anda harus memiliki iman atau kepercayaan yang utuh dan total. Jika anda memesan dari catalog, anda akan rileks karena yakin secara total bahwa anda akan menerima apa yang anda pesan sambil melanjutkan hidup anda. Berimanlah. Iman yang tak pernah padam itulah kekuatan terbesar anda. (Ronda Byrne, 2006)

Para pembaca yang beriman, Allah telah berfirman dalam AlQuran:
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu (QS.Alghafir:60).

Jadi Allah telah menjamin bahwa setiap permintaan atau doa pasti diperkenankan, lebih dari sekedar dijawab. Allah bahkan menjamin bahwa orang-orang yang percaya kepada Allah dan berpegang teguh dengan cara-cara yang dituntunkanNya maka Allah memasukkan ia kedalam cintaNya yang besar dan dala limpahan karuniaNya.

Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya dan limpahan karunia-Nya, dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepada-Nya.(QS Annisaa:175)

Saya memahami ayat ini bahwa kata “Allah akan memasukkan ke dalam rahmat yang besar dan limpahan karunianya” kemudian diikuti dengan “dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepadaNya” adalah sebuah isyarat bahwa ayat itu untuk keperluan kita di dunia. Bahwa jika kita beriman kepada Allah dan berpegang teguh dengan aturannya, maka kita di dunia akan dimasukkan dalam lautan rahmat (cinta) Allah serta diberikan kelimpahan berbagai hal yang kita butuhkan, dan kemudian ditunjukkan jalan yang lurus agar bisa sampai kepadaNya ketika meninggal dunia, dalam arti mendapat surganya, Allahu a’lam.

Keraguan

Ketika kita meminta, sering kita ragu karena menurut kita itu tidak mungkin, padahal di sisi lain itu benar-benar kita butuhkan. Ya, bertolak dari kondisi saya saat ini, rasanya itu tidak mungkin bisa saya peroleh. bagaimana mungkin, bagaimana caranya?

Anda tidak perlu tahu bagaimana akan terjadinya. Anda tidak perlu tahu bagaimana Semesta akan menyusun ulang dirinya. Anda tidak perlu tahu caranya, anda cukup percaya dan Semesta akan menyusun ulang dirinya dan menyediakan apa yang anda inginkan (Joe vitale dalam Ronda Byrne, 2006).

Di sebagian besar waktu, ketika kita tidak melihat hal-hal yang kita minta, kita menjadi ragu dan frustasi. Singkirkan keraguan itu dan gantikan dengan perasaan iman yang tak tergoyahkan. Saya tahu bahwa keinginan saya sedang menuju ke sini (Lisa Nicholes dalam Ronda Byrne, 2006).

Jika anda percaya kepada AlQur-an hal ini tidak perlu dijelaskan lagi karena Allah berkuasa atas segala sesuatu, kalimat ini bertebaran di dalam AlQur-an, “Allah maha kuasa atas segala sesuatu”.

Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Allah lah yang memiliki alam semesta ini, semua itu milikNya. Membuat 1000 rupiah dengan membuat 1 milyar rupiah tidak ada bedanya, sama mudahnya. Ketika Dia menghendaki sesuatu tinggalah Dia berkata “Jadilah”, maka sesuatu itupun seketika terjadi. Apapun yang kita minta kalau Allah mau, Allah tinggal berkata “Jadilah”, maka yang kita maupun tersedia.

Sesungguhnya “perintahNya” ketika Dia menghendaki sesuatu, hanyalah berkata “Jadilah” maka terjadilah ia (82). Maha suci (baca: maha dahsyat) (Allah) yang di tanganNya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepadanyalah kalian (senantiasa) dikembalikan (83) (QS.Yaasiin)

Jadi untuk mendapatkan apapun yang kita inginkan, bahkan untuk hal-hal yang menurut kita tidak mungkin, itu perkara yang sangat mudah bagi Allah. Masalahnya adalah apakah Allah menhendaki (baca:mau) ataukah tidak. Agar Allah menghendaki maka mintalah padaNya. Ya. Kita tinggal minta padaNya, karena Allah telah berjanji bahwa semua permintaan diperkenankan. Jangan ragu, baik itu permintaan yang mudah atau yang sulit, bahkan yang tidak mungkin menurut kita. Itu semua mungkin dan mudah bagi Allah. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah jika Allah mau.

Langkah ketiga adalah Menerima.

Mulailah merasa senang tentangnya. Rasakan seperti apa yang anda rasakan ketika keinginanmu itu nyata. Rasakan sekarang juga (Lisa Nichols dalam Ronda Byrne, 2006).

Dalam proses ini sangatlah penting untuk merasa baik dan bahagia. Karena kalau anda merasa baik anda sedang menempatkan diri pada frekuensi kanal yang anda inginkan (Marchi Shimoff dalam Ronda Byrne, 2006).

Jadi langkahnya adalah meminta, percaya dan perasaan baik. Ketika kita berperasaan baik maka kita dalam kondisi siap menerima. Kita tidak mungkin menerima yang kita inginkan dengan perasaan buruk (Ronda Byrne, 2006).

Ketika kita tidak yakin bahwa doa kita tidak didengar dan diperkenankan olehNya maka hati kita menjadi dundah dan resah, karena di sisi lain kita butuh. Karena itu yang diperlukan adalah keyakinan bahwa doa kita didengar dan diperkenankan olehNya. Dalam hal seperti ini. Berperasaan baik adalah hasil dari sikap berserah diri, menyerahkan segala keputusan kepada Allah. Kita tidak perlu meragukannya, serahkan sepenuhnya keputusan itu kepada Allah. Biarlah Allah yang menata hidup kita. Allah lebih tahu mana yang baik untuk kita. Kadang kita memang ragu, apakah Allah akan mengabulkannya, keraguan inilah penghambat utama. Kita cukup yakin bahwa Allah akan memberi yang sangat baik untuk kita, maka serahkanlah. Berserah dirilah.

………..barangsiapa yang bertawakkal (baca:berserah diri) kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah adalah dzat yang menuntaskan urusanNya. Sesungguhnya Allah telah menjadikan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu (QS AtTalaq:3).

Bahwa segala sesuatu ada ketentuannya, ada hukumnya yang telah ditetapkanNya. Maka setelah meminta dan yakin akan dikabulkanNya selanjutnya yang perlu dilakukan adalah berserah diri, serahkan kepada yang maha kaya dan maha pengasih (Alghoniy & Arrahman)

Kapan Waktunya Keinginan itu Terwujud

Kapan waktunya kita menerima yang kita inginkan? Semesta tidak membutuhkan waktu untuk mewujudkan apa yang anda inginkan. Mewujudkan satu dolar sama mudahnya dengan mewujudkan satu juta dolar. Semua terjadi bersamaan dengan saat anda meminta. Jika realitanya terasa membutuhkan waktu disebabkan penundaan anda dalam menempatkan diri pada tempat dimana anda percaya, tahu dan merasa bahwa anda sudah memilikiny (Ronda Byrne, 2006).

Artinya: Sesungguhnya keadaan-Nya apabila dia menghendaki sesuatu hanyalah Berkata kepadanya: "Jadilah!" Maka terjadilah ia(seketika).

Allah tidak membutuhkan waktu untuk merealisasikan apa yang dikehendakinya. Membuat 1000 rupiah dengan membuat 1milyar rupiah tidak ada bedanya, sama mudahnya. Jika Dia sudah menghendaki seuatu, maka Dia tinggal berkata “Jadilah” maka seketika itu Jadilah ia. Lalu mengapa yang kita inginkan kadang terjadinya cepat atau lambat atau bahkan tidak kita dapatkan sama sekali.

Misalnya kita meminta mobil kepada Allah. Permintaan tersebut pasti direalisasikan. Ada kalanya direlaisasikan di dunia cepat atau lambat, ada kalanya direalisasikan dalam bentuk yang lebih indah dari yang diminta.

Jika Allah menghendaki permintaan anda direalasikan di dunia maka Allah akan minciptakan mobil permintaan anda itu dan menempatkannya di suatu tempat serta menempatkannya disuatu waktu tertentu misalnya tahun 2010. Tempat dan waktu adalah dimensi yang telah diciptakan lebih dahulu sebelum mobil yang anda minta dibuat.

Untuk merealisasikan mobil yang anda minta, mobil itu akan diletakkan di rumah anda (ruang) dan realisasinya akan diletakkan pada tahun 2010(waktu), Allah tinggal berkata Jadilah mobil si Fulan yang terletak di rumahnya pada tahun 2010, maka seketika itu mobil sudah jadi, yang bertempat di rumah anda dan anda bisa melihatnya pada tahun 2010. Adapun ketika kita melihat realita kejadiannya adalah memerlukan proses, proses itu sendiri adalah ciptaanNya. Begitulah Allah menciptakan segala sesuatu.

Dengan demikian jelaslah bagi kita bahwa segala kejadian yang ada telah diciptakan Allah sebelum kenyataan itu bisa kita lihat. Allahu a'lam.

Disamping Tiga langkah di atas yaitu meminta, percaya, menerima, tindakan seperti syukur, memberi/ sedekah adalah suatu tindakan yang sangat berdaya dan mempercepat keberhasilan.

Syukur

Syukur adalah jalan yang mutlak untuk mendatangkan lebih banyak kebaikan ke dalam hidup anda (Marchi Shimoff dalam Ronda Byrne, 2006)

Syukur adalah ajaran mendasar dari ajaran-ajaran guru besar sepanjang sejarah. Dalam buku yang mengubah hidup saya, The Getting rich, ditulis oleh Wallace Wattles,1910, syukur adalah bab terpanjang. Setiap guru yang ditokohkan dalam buku The Secret menggunakan syukur sebagai bagian dari harapan mereka (Ronda Byrne, 2006).

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih" (QS Ibrohim :7).

Berderma

Berderma memberikan uang akan mendatangkan lebih banyak uang ke dalam hidup anda. Ketika anda bermurah hati dengan uang dan berperasaan senang untuk berbagi dengan orang lain, sebenarnya anda berkata dalam benak “Saya masih punya banyak uang”. Inilah kuncinya dan anda akan menarik lebih banyak lagi dari Semesta.(Rhonda Byren, 2006).

Menurut Rhonda Byrne, dengan memberi kepada orang lain maka sebenarnya kita sedang mendatangkan lebih banyak kelimpahan pada diri kita. Dalam hal ini Allah berfirman:

Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik niscaya akan dilipatgandakan(pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak (QS.Alhadiid:18)



MENURUT MICHAEL J. LOSIER

Untuk menjalankan Law Of Attraction (Hukum Tarik-menarik) secara sadar ada tiga langkah praktis: Kenali hasrat keinginan anda, berikan perhatian pada hasrat, dan biarkan hasrat itu menjelma menjadi nyata.

Pertama Kenali Hasrat Anda

Sepertinya mudah bukan? Kenyataannya sebagian besar orang tidak mengerti apa yang mereka inginkan, tetapi sangat pandai menyebutkan banyak hal yang tidak mereka inginkan.

Allah berfirman dalam hadits Qudsi:

Artinya: Aku bersama sangkaan hambaku padaku, maka hendaklah ia berprasangka denganKu apa yang ia inginkan (penulis:bukan yang ia risaukan atau hawatirkan) (HR:Thobarani wal hakam).

Kedua Berikan Perhatian pada Hasrat Keinginan Anda.

Hukum Tarik-menarik akan mendatangkan sesuatu yang anda berikan segenap perhatian, energi, dan focus. Jika focus pada hal-hal yang buruk akan mendapatkan sesuatu yang buruk, jika focus pada hal-hal yang baik maka kita akan mendapatkan kebaikan.

Untuk bisa focus pada hal-hal yang baik dapat dilatih dengan cara memilih kata-kata yang tepat, yaitu kata-kata atau kalimat yang menimbulkan perasaan positif. Setiap kata yang indah akan memberikan perasaan positif, dan sebaliknya kata yang buruk akan melahirkan perasaan tidak nyaman atau negatif. Karena itu dalam setiap kesempatan pilihlah selalu kata-kata yang indah, jika tidak bisa lebih baik diam.

Rasulullah bersabda:

Barang siapa yang percaya kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya berkata baik atau diam………(HR Muslim).

Jika anda memilih kata-kata yang baik, maka anda akan mendapatkan dua hikmah, yang pertama adalah anda dapat pahala karena mengikuti perintah Rosulullah, yang kedua insya Allah anda dapat hikmah bahwa berkata baik menimbulkan perasaan positif. Dan perasaan positif, menurut Losier, adalah cara memberikan perhatian kepada hasrat anda yang baik-baik.

Ketiga Biarkan Hasrat itu menjelma nyata.

Cepat lambatnya hasrat terwujut sangat tergantung dengan keihlasan anda membiarkan hasrat itu menjelma nyata (baca: berserah diri). Ini merupakan tahap yang paling penting & menentukan.

……………… dan barangsiapa yang bertawakkal (baca:berserah diri) kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah Telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu (QS Attalaq :3).










Baca juga: WASPADALAH THE SECRET BISA MENYESATKAN


Posted by visi-sukses at 14:21 4 comments Links to this post
THE SECRET – MENURUT ALQURAN-ALHADITS
PREFACE

Sebuah rahasia besar telah diungkap. Rhonda Byrne (2006), dengan bukunya The Secret, serta Michael J. Losier (2006) dengan bukunya Law Of Attraction telah mengungkap sebuah rahasia besar tentang kehidupan, kesuksesan dan kejayaan.

Berikut ini adalah kutipan dari buku “The Secret” dan “Law Of Attraction”

Rhonda Byrne: Pembuat Film dan Penulis Buku The Secret.
Rahasia ini telah diwariskan selama berabad-abad, didambakan banyak orang, disembunyikan, dihilangkan, dicuri dan dibeli dengan harga yang sangat mahal. Rahasia yang berusia berabad-abad ini telah dipahami orang-orang ternama dalam sejarah: Plato, Galileo, Beethoven, Edison, Carnegie, Einstein dan para penemu theology, ilmuwan serta para pemikir besar. Sekarang rahasia ini diungkapkan kepada dunia. Ketika anda mempelajari rahasia ini, anda akan menyadari bahwa anda dapat memiliki atau melakukan apapun yang anda inginkan. Anda akan menyadari siapa sesungguhnya diri anda. Anda akan menyadari keagungan sejati yang sedang menanti anda dalam hidup ini. Rahasia ini disebut oleh dunia “The Secret / The Law Of Attraction” (Suatu Rahasia / Hukum Tarik-menarik)

John Assaraf: Wiraswastawan dan ahli pengolah keuangan.
Kita dapat memiliki apapun yang kita pilih. Terlepas dari seberapapun besarnya. Rumah seperti apa yang anda inginkan? apakah anda ingin menjadi jutawan? Bisnis seperti apa yang anda inginkan? Apakah anda menginginkan lebih banyak sukses. Apa yang sungguh-sungguh anda inginkan.

DR. Denis whaitly: Psikolog dan pelatih potensi pikiran.
Para pemimpin di masa lalu yang memiliki rahasia ini ingin menyimpan sendiri kekuatannya. Mereka membuat orang-orang mengacuhkan rahasia ini. Orang-orang pergi ke tempat kerja, bekerja lalu pulang ke rumah dalam rutinitas. Mereka berada di ban berjalan tanpa daya karena rahasia ini disembunyikan dan hanya diketahui oleh sedikit orang.

Michael J. Losier, Penulis buku Law Of Attraction.
Tanpa disadari, ada getaran hebat yang sedang bekerja dalam diri anda. Ia seperti ‘magnet hidup’ yang mampu menarik benda-benda atau hal-hal yang anda dambakan dan menolak apapun yang tak anda inginkan. Inilah prinsip kerja Law Of Attraction. Namun, tidak semua orang sadar dan tahu bagaimana menggunaknnya dengan baik. Memang, kemampuan daya tarik ini bisa diperoleh karena bakat. Tetapi sebenarnya juga bisa dipelajari. Seberapa baiknya kemampuan daya tarik anda tergantung pada apa dan bagaimana anda melakukannya.


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, Pencipta dan Pengelola alam semesta. Aku memujinNya, senantiasa bergantung padaNya, memohon ampun kepadaNya, dan padaNya pula aku berlindung dari buruknya diriku, buruknya perilakuku. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada sesuatupun yang bisa menghalangi, dan barang siapa yang Allah sesatkan dia maka tidak ada yang bisa menunjukinya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Dia dan Muhammad adalah utusanNya. Kemudian shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada manusia yang paling mulia, Muhammad sallallahu 'alaihi wasallam. Juga kepada keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan pengikut-pengikut setianya hingga hari kiamat.

Para pembaca yang dirahmati Allah, buku ini bertujuan untuk mengkaji dua buku terkenal dan fenomenal, yang telah memperoleh international best seller yaitu The Secret dan Law Of Attraction dipandang dari kaca mata AlQuran dan AlHadits. Saya mendapati poin-poin dalam ajaran The secret & Law Of Attraction selaras dengan beberapa ayat-ayat Quran dan hadits yang saya temukan, meskipun kalimat-kalimat penyampaian dari kedua buku itu terkesan berlebihan. Itu bisa dimengerti, karena tidak lain tujuannya adalah untuk meyakinkan pembacanya, sesuai dengan semangat buku itu sebagai alat motivasi. Maka dari itu ada beberapa poin dari buku tersebut yang perlu diwaspadai karena berpotensi untuk timbulnya kesombongan diri, atau jatuh musyrik bahkan kafir, jika pemahamannya keliru. Sebagai contoh misalnya, di dalam buku The Secret untuk membuat Law Of Attraction bekerja maka “Langkah pertama adalah meminta, berilah tugas kepada semesta, biarkan semesta mengetahui apa yang anda inginkan, semesta selalu merespons pikiran-pikiran anda.”. Ketika berdoa kita disuruh meminta kepada the univers atau alam semesta. Tentu saja hal ini berpotensi musyrik. Contoh lainnya “anda adalah arsitek diri anda sendiri”, kalimat ini bermakna bahwa nasib manusia ditentukan oleh dirinya sendiri, karena apapun yang terjadi pada diri manusia sebenarnya karena pikiran manusia itu sendiri. Jika tidak hati-hati ini juga berpotensi untuk ingkar terhadap adanya takdir.

Dengan membaca kajian ini diharapkan bisa mengambil manfaat, pertama sebagai informasi kepada umat Islam apakah ajaran The secret & Law of Attraction (LOA) selaras dengan ajaran Islam. Namun lebih dari itu tulisan ini diharapkan bisa membukakan mata hati kita bahwa ternyata poin-poin penting dari kedua buku tersebut telah diajarkan oleh Muhammad Rasulullah 1400 tahun yang lalu, dengan catatan ada beberapa poin yang perlu dikritisi.

Bagi saya, The Secret dan Law Of Attraction merupakan testimoni dan bukti akan kebenaran ajaran Muhammad Rasulullah. Kedua buku ini membukakan mata hati saya, menambah iman tentang Firman Allah dalam hadits Qudsi “Aku mengikuti sangkaan hambaKu padaKu, jika sangkaannya baik maka baiklah baginya, dan jika sangkaannya buruk maka buruklah baginya”. Serta Firman Allah dalam AlQuran “Mintalah kepadaKu niscaya Kuperkenankan bagimu”. Sebagai orang yang beriman, saya dengan sepenuh hati percaya dengan hal tersebut, namun bertahun-tahun saya sulit memahaminya. Banyak orang susah dan gagal yang seolah bertentangan dengan kedua firman Allah di atas. Dengan kedua buku itu saya mendapatkan hikmah melihat bukti kebenaran bahwa firman-firman Allah tersebut, benar-benar nyata telah terimplementasi di Bumi. Maha benar Allah dengan segala firmanNya. Inilah pokok pikiran dari dari buku ini.

Saya menyadari bahwa dengan keterbatasan yang kami miliki, ilmu, kemampuan, dan waktu, kajian ini masih jauh dari sempurna, karena itu dengan senang hati kami mengharap masukan-masukan dan koreksi, demi tercapainya pemahaman yang benar.


BAB I.
THE SECRET ATAU LAW OF ATTRACTION

1. Apa sebenarnya The Secret atau Law Of Attraction itu?

Menurut Bob Proctor, seperti yang tertuang dalam The Secret, bahwa hidup manusia ini sebenarnya berada dalam pengaruh dari sebuah kekuatan besar yang tak terhingga. Kekuatan tersebut dalam mempengaruhi hidup manusia mengikuti sebuah hukum yang disebut “Law Of Attraction”. Berikut adalah cuplikan dari buku The Secret.

Kita semua hidup dan bekerja dengan suatu kekuatan yang tak terhingga. Kita semua terbimbing secara persis sama. Di manapun anda—India, Australia, Selandia baru, Stockholm, London, Toronto, Montreal, atau New York kita semua hidup dan bekerja dengan satu kekuatan satu hukum yaitu hukum tarik-menarik “The Law Of Attraction”. Segala sesuatu yang datang ke dalam hidup anda adalah karena ditarik oleh anda sendiri. Segala sesuatu itu tertarik ke anda karena gambar-gambar yang anda pelihara dalam benak; oleh apa yang anda pikirkan. Apapun yang ada dalam benak anda menariknya ke dalam kenyataan hidup anda. Orang-orang kaya dalam hidupnya telah menggunakan rahasia ini, terlepas dari apakah mereka sadar atau tidak. Mereka memikirkan tentang kelimpahan dan kekayaan, dan mereka tidak membolehkan pikiran-pikiran yang sebaliknya memasuki benak mereka. Pikiran utama mereka adalah kekayaan. Pikiran utama mereka adalah kekayaan tidak ada yang lain, itulah yang membuat kekayaan tertarik dalam hidup mereka. Inilah cara kerja hukum tarik-menarik.

Hukum tarik-menarik bekerja karena adanya pikiran dominan yang ada di benak anda, ketika yang dominan ada di benak anda adalah kekayaan maka kekayaan akan tertarik masuk dalam hidup anda, sebaliknya ketika yang dominan dalam benak anda adalah kesulitan hidup maka yang akan hadir adalah kesulitan. Anda boleh saja mengatakan aku tidak mau gagal, aku menyadari betul hidup ini sulit karena itu aku harus kerja keras. Jika yang ada di benak anda adalah kata-kata gagal, hidup ini sulit dan kerja keras maka anda sedang menarik dalam hidup anda kondisi hidup yang sulit, gagal dan kerja keras. Apapun yang dominan dalam benak anda itulah yang akan tertarik ke dalam hidup anda. Demikianlah hukum tarik-menarik bekerja (Bob Proctor dalam Ronda Byrne, 2006).

Jadi apapun yang ada dalam benak kita jika kita pelihara terus menerus sehingga menjadi perhatian kita yang dominan, maka itu akan terjadi masuk dalam hidup kita. Terlepas dari apakah kita sadari atau tidak, atau apakah kita suka atau tidak. Kadang kita tidak menyadari tentang kehawatiran kita bahwa berbagai kebutuhanku terus meningkat sedangkan penigkatan penghasilan tidak sebanding dengan meningkatnya kebutuhan, sehingga masa-masa mendatang pasti akan semakin sulit. Jika kehawatiran seperti ini terus kita pelihara maka itulah yang akan terjadi dalam hidup kita. Dan sebaliknya, ketika kita bersukur dengan apa yang telah kita dapat dan optimis bahwa apa yang akan kita peroleh dimasa datang adalah kelimpahan, kecukupan, dan kemudahan maka itu pula yang akan kita peroleh dalam hidup kita. Itulah yang disebut sebagai hukum Tarik-menarik atau Law Of Attraction. Apa yang anda pikirkan dengan segenap perhatian sesungguhnya anda sedang menariknya dalam kehidupan anda.

Tugas kita sebagai manusia adalah memelihara pikiran-pikiran yang kita inginkan, memperjelas apa yang kita inginkan dalam benak, dari situ kita mulai membangunkan salah satu hukum terbesar di alam Semesta ini. Jika anda ingin mengubah sesuatu dalam hidup anda ubahlah pikiran anda. Ketika anda membayangkan diri berada dalam kelimpahan, dengan sadar dan kuat anda menentukan hidup anda melalui hukum tarik-menarik. Memang semudah ini. Tetapi pertanyaannya adalah, “Mengapa tidak setiap orang menjalani hidup yang mereka impikan?” Masalahnya adalah kebanyakan orang memikirkan apa yang tidak mereka inginkan (John Assaraf dalam Ronda Byrne, 2006).

Satu wabah yang paling buruk yang pernah dijumpai manusia dan telah bergolak selama berabad-abad adalah wabah “tidak ingin”. Orang terus memelihara wabah ini ketika berpikir, berbicara, bertindak, dan berfokus pada apa yang tidak mereka inginkan. Mereka tidak menginginkan banyak tagihan dan hutang yang melilit, tetapi mereka selalu mengeluh, berbicara, tentang hutang mereka, berfikir terus dan fokus tentang hutang mereka maka sebenarnya mereka sedang menarik hutang-hutang itu lebih banyak lagi dalam hidup mereka. Dengarkan pikiran anda, dan dengarkan kata-kata yang anda ucapkan. Hukum ini mutlak dan tidak ada kesalahan (Ronda Byrne, 2006).

Ya, seharusnya kita selalu menjaga perasaan-perasaan baik, harapan-harapan dan cita-cita, dan terus memeliharanya agar terus berada dalam benak, kemudian benar-benar menjadi fokus dan perhatian kita sehingga, menurut Law Of Attraction, apa yang akan kita peroleh dalam hidup ini adalah kebaikan-kebaikan seperti yang kita harapkan. Bukannya mengisi otak kita dengan keluhan, keresahan, kekurangan, hutang, kesehatan yang buruk, menyalahkan orang lain sehingga keburukan itu semua tidak akan pernah sirna dari hidup kita.

Hukum tarik-menarik ini tidak mempersoalkan apakah anda memandang sesuatu sebagai baik atau buruk, atau apakah anda menginginkannya atau tidak. Jika anda terus memandangi tumpukan hutang merasa susah karenanya itulah sebenarnya sinyal yang anda kirimkan ke Semesta dan Semesta merespon mengirimkan hal serupa dalam hidup anda. Jadi anda sedang mengukuhkan keaadaan tersebut (Bob Doyle dalam Ronda Byrne, 2006).

Apapun yang ada dalam benak kita, tidak perduli apakah itu kita sukai atau kita benci, jika ia terus terpelihara dan menjadi perhatian, maka itulah yang akan masuk dalam hidup kita. Ketika kita terus hawatir tentang hutang dan tidak bisa mengembalikannya, maka hutang itu tidak akan sirna bahkan akan semakin mantap menyatu dalam hidup kita. Apapun yang kita pikirkan dan menjadi persangkaan, itulah yang akan kita terima. Jadi sebaiknya menyangka yang baik-baik saja agar kebaikan-kebaikan juga yang terjadi dalam hidup kita.
Segala sesuatu yang anda pancarkan lewat pikiran, perasaan, citraan mental, dan tutur kata anda akan didatangkan kembali dalam kehidupan anda (Catherine Ponder dalam Ronda Byrne, 2006).

Segala sesuatu yang kita pikirkan, rasakan dan imajinasikan akan terpancar kepada alam semesta hal ini sering disebut sebagai “Vibration” atau getaran atau lebih sering diterjemahkan sebagai vibrasi. Jika perasaan kita nyaman dan senang dikatakan bahwa kita sedang memancarkan getaran positif atau vibrasi positif. Sebaliknya jika perasaan kita sedih, resah, hawatir maka kita memancarkan getaran negatif. Dalam hukum Law Of Attraction dikatakan bahwa setiap getaran yang kita pancarkan akan dikembalikan lagi kepada kita, apakah itu getaran negatif atau positif.

Ernest Holmes, Basic Ideas of Science of Mind dalam Rhonda Byrne (2006), mengatakan bahwa:
Semua pikiran akan menjelma nyata sesuai dengan itensitasnya. Setiap butir pikiran terkecil di dalam benak manusia mampu menggerakkan hukum itu untuk menjadi kenyataan.

Brian Tracy, dalam Rhonda Byrne (2006), mengungkapkan bahwa: Anda adalah sebuah magnet hidup; Anda bisa mendatangkan orang-orang, berbagai situasi dan kondisi selaras dengan pikiran anda. Apapun pikiran yang anda biarkan hidup dalam kesadaran, kelak akan tumbuh dan menjelma menjadi pengalaman nyata .

Sedangkan definisi Law Of Attraction menurut Michael J. Losier (2006) adalah bahwa: Segala sesuatu yang anda pikirkan dengan segenap perhatian, energi, dan konsentrasi pikiran, baik hal posistif maupun negatif, ia akan datang ke dalam hidup anda.

Einstein, seorang Fisikawan, menyampaikan sebuah pertanyaan yang sangat telak dalam hal ini, seperti apa yang diungkapkan dalam Ronda Byrne (2006) sebagai berikut:

Pertanyaan terpenting yang dapat dinyatakan manusia kepada dirinya sendiri adalah “Apakah dunia ini ramah?”. Apapun jawaban anda itulah yang akan anda alami dalam hidup anda di dunia.

Maksudnya jika jawaban anda bahwa dunia ini ramah dan indah, maka anda akan mendapati kehidupan anda di dunia ini ramah dan indah adanya. Dan sebaliknya jika anda mengatakan bahwa dunia ini keras & sulit, maka anda akan mendapati hidup ini dalam keadaan keras dan sulit.

No comments: